22 August, 2006

Merdeka....

Tanggal 17 Agustus tahun ini, bahkan mungkin tahun-tahun sebelumnya, sangat ditunggu-tunggu kita semua. .....untuk merayakan hari kemerdekaan kita? Saya rasa tidak. Seperti saya misalnya. Untuk saya perayaan hari kemerdekaan kita itu, khususnya tahun ini, saya tunggu-tunggu karena ..liburnya panjang... he..he....
Tapi memang bener. Di hari libur yang panjang itu saya pergunakan untuk silaturrahmi sama keluarga, Bapa, Ibu, Ade-ade, Kakak jeung baraya lainnya. Jujur,.. itu yang saya rasakan. Mengenai perayaan kemerdekaan itu sendiri, saya melihatnya sudah kurang pas dengan arti kemerdekaan yang direbut melalui para pejuang kita dulu. Perayaan sekarang kurang mendidik generasi baru untuk mengerti apalagi menghayati kemerdekaan. Sekedar refreshing dari kesibukan sehari-hari saja.
Apalagi kalo kita mau bertanya,... sudah merdekakah kita? Terlebih di negara yang "terpuruk" ini, negara yang kita cintai.
Buat saya yang terpenting saat ini adalah, memerdekakan hati kita dari segala belenggu kemunafikan, keserakahan, kedengkian, iri,............

5 comments:

Herli Salim said...

Merdeka ! Palng tidak Iwan punya 'kemerdekaan' untuk pergi silaturakhmi ke Ibu-Bapa dan adik-kakak. Kan itu juga makna yg Iwan dapatkan utk mengisi hari kemerdekaan. Kan tidak mesti harus upacara-utk menyambut hal itu. Memang makna kemerdekaan yg sekarang sudah hrs ditransformasi dlm bentuk yg lebih pas spy bisa dicerna oleh generasi baru. Apa perlu lagi PSPB ?

iwan said...

PSPB,.....?
Persatuan Sepakbola Mana eta teh?

Shinkansen said...

Kita memang sudah merdeka dari penjajahan belanda dan jepang. Dalam mengisi kemerdekaan, tampaknya kita belumlah bisa di katakan berhasil.

Menarik sekali yang mang Aang bilang bahwa makna kemerdekaan perlu di tranformasi dlm bentuk yang lebih mudah di cerna oleh generasi baru. Bagaimanapun juga makna kemerdekaan akan berbeda bagi generasi yang mengalami masa penjajahan, generasi yang mengalami perang kemerdekaan, dan generasi sesudah perang kemerdekaan.

Bagi kita sendiri, sebenarnya apa sih makna kemerdekaan? hayoooo...apa hayooo?. Siapa yang mau jawab duluan? (*smile)

Herli Salim said...

Kan kata Bung Karno Kemerdekaan itu adalah 'jembatan emas' utk menuju Ind yang makmur, sejahtera, aman senotsa... Bagi Mang Aang mah kemerdekaanitu ya apa ya... memiliki perasaan yg leleuasa untuk berkiprah, mencari nafkah, berekspresi, mendapatkan persamaan dan perlakuan berdasarkan hukum... pokoknya yang 'feel free' aja. PSPB itu Pendidikan SEjarah Perjuangan Bangsa. Jaman Mendiknasnya Nugroho pernah diadakan. Sekarang di Ozi juga akan ada pelajaran sejarah. Soalnya orang muda Ozi ga tau siapa gubernur jenderalnya, hanya 20 % reponden yg tau. Jadi mereka menilai perlu lagi pelajaran sejarah. Salam !

urang kertasari said...

Itulah, merdeka. Firman ALLAH, kita dilahirkan dalam keadaan fitrah, bersih, suci seperti kertas putih yang nggak ada tulisannya, kemudia tergantung orang tua kita yang menjadikan kita yahudi, nasrani atau majusi. Disatu sisi, kit diberi kebebasan, kemerdekaan unutk memilih. Mau ke kanan, ke kiri, kedepan agau kebelakang, it's 100 % free, terserah kita. kita merdeka untuk memilih. Tapi, ada tapinya, kata ALLAH silakan kalian memilih apa saja tapi kalian HARUS bertanggung jawab sepenuhnya atas pilihan tersebut. Tanggung akibatnya sendiri, pilih yang benar berakibat baik dan pilih yang tidak benar berakibat kurang baik. Well, kita bebaas memilih, mau memilih yang mana ? It's up to you...