04 September, 2006

Obat ngompol?

Suatu hari, Herman..... katakanlah itu namanya, pergi ke rumah sahabat karibnya, Tomi. Setiap punya masalah Herman memang selalu menceritaknnya kepada Tomi.
Herman: " Tom, saya punya masalah berat nih. Kamu kan tahu, saya baru saja 1 bulan menikah. Kebiasaan saya,....... maksudnya, bahwa saya sampai saat ini masih ngompol. Hal itu baru diketahui istri saya, dan dia protes. Saya juga maluuuuuuuuu banget, sebab mertua saya juga tau,... bahkan orang tua saya yang selama ini tidak tahu, sekarang menjadi tahu. Gimana ya, saya maluuuuuuuuuu banget. Saya takut istri saya menceraikan saya".
Tomi: "...ya yang sudah, sudah lah Man. Kita cari jalan keluarnya. Saya hari ini cari informasi dulu mungkin ada dokter atau entah apa lah itu yang bisa menyembuhkan kebiasaan kamu itu".
Herman: " Ok, makasih ya Tom,... tapi jangan dokter ya. Saya sudah bosen berganti-ganti dokter. Tapi saya tetep aja ngompol".
Keesokannya, Herman menelpon Tomi dan mengatakan bahwa ia sudah mendapatkan cara pengobatan alternatif, ke seorang dukun yang sakti. Maka dengan diantar oleh Tomi Herman pergi ke dukun itu.
Herman: " Mbah, tolong saya untuk menghilangkan kebiasaan saya,...ngompol....he..he. Mungkin ini juga penyakit mbah. Saya yakin mbah bisa mengobatinya".
Mbah dukun: " memangnya kenapa? mgompolkan menurut ilmu kedukteran bukan hal yang membahayakan?".
Herman: " Iya,... tapi saya maluuuuuuuuu banget mbah. Masa udah tua begini masih ngompol".
Mbah: "Ya udah,...mbah buatkan ramuan mujarab ya.."
Maka Herman dan Tomi pun pulang.
Setelah seminggu, Tomi menghubungi Herman.
Tomi: " Gimana man... sudah ok sekarang?".
Herman: " Wah tom, mbah itu hebat banget lho, sekarang saya sudah tenang".
Tomi:".... wah syukurlah. Udah ngga ngompol lagi???".
Herman: " Ngompol sih masih. Tapi saya sekarang sudah ngga malu lagi"
Tomi: ..?????

.............................MAKANYA.......JANGAN KE DUKUN.........

3 comments:

Herli Salim said...

Aduh...diobati ygini yang ntu yg kena akibat wah ciloko...mestinya datang aja ke Banten...atau mestinya datang ke Ma Erot (kenal ga?)...he...he..

urang kertasari said...

Seorang turis masuk ke dalam bar lokal untuk minum-minum. 
Di dalam bar tersebut, ia tertarik ketika melihat tulisan "BIR & WHISKY GRATIS" dan bertanya kepada bartender. 
"Oh itu", ujar bartender "Untuk mendapatkannya anda harus berhasil melalui 3 test yang sampai saat ini tak seorangpun bisa melakukan ketiga-tiganya". 
"Tes apa saja? " 
"Pertama, anda harus menghabiskan 1 gallon air cabe mexico yang luar biasa pedasnya" kata bartender sambil menunjuk ke tong yang ada di ujung meja bar. 
"Kedua, di belakang bar ini ada seekor buaya dan anda harus bisa mencabut giginya yang sakit" 
"Ketiga, di lantai atas ada seorang wanita yang tak seorangpun pria di kota ini mampu membuatnya orgasme, anda harus bisa melakukannya". 

"Wah...sulit sekali.....tak seorangpun bisa" sang turis pun mengurungkan niatnya dan akhirnya membeli beberapa botol whisky. 
Setelah beberapa botol habis diteguknya, akal sehatnya mulai berkurang, berkurang dan berkurang sampai akhirnya ia berkata "Bartender ! Saya akan lakukan !" 

Diambilnya air cabe mexico dan ditenggaknya sampai habis. Kemudian, dengan muka merah dan bercucuran air mata, ia pergi ke belakang bar. 
Segera terdengar suara raungan buaya yang semakin lama semakin keras dan akhirnya senyap. Pengunjung bar lainnya menunggu dengan cemas. Tiba-tiba pintu belakang bar terbuka dan tampaklah si jagoan kita, dengan baju dan celana robek-robek, tubuh kotor dan luka berdarah, tapi wajahnya penuh senyum kemenangan.Diiringi pandangan takjub para pengunjung bar, ia, dengan langkah maboknya, berjalan terhuyung-huyung menghampiri meja bartender dan menggebrak meja;  
"Sekarang, tunjukkan padaku, kamar wanita yang perlu dicabut giginya itu !!!"  __._,_.___

iwan said...

Kalo udah mabok, kitu meureunnya...he..he.