24 May, 2007

Sama aja

Ini cuma cerita,...... tapi kalo mo serius ngartiiinye bole juga.

Gini,..
Suatu ketika, sebuah harian terkemuka di Jakarta dengan nada yakin dan juga agak angkuh menyajikan satu hasil survey (tidak disebutkan siapa yang menyelenggarakan survey tersebu) yang menyatakan bahwa ".... ternyata dengan meyakinkan terbukti bahwa 50% dari pejabat negara adalah koruptor".
Tentu saja hasil survey itu membuat para pejabat yang tersinggung seperti kebakaran jenggot. Berbagai pernyataan, penolakan, bahkan protes pun dilancarkan. Terakhir, pimpinan dari para pejabat tersebut dengan diam-diam (secara rahasia getoooh) mendatangi kepala redaksi harian tersebut dan mengancam akan mencabut izin penerbitannya apabila tidak meralat berita tersebut pada hari yang lainnya, yang isinya ditentukan sendiri oleh pimpinan para pejabat tadi.
Sekarang giliran redaktur harian tersebut yang kebakaran jenggot. Dia terus berfikir apakah akan memegang tegus keyakinan dan kejujurannya,... atau ia akan menggadaikan keyakinannya itu demi kelangsungan "usaha" dibidang percetakan mediamassa itu.

Hasilnya, ..... pada keesokan harinya ternyata ada ralat di harian tersebut yang mengatakan bahwa:.. " kami mohon maaf atas kesalahan cetak pada isi dari pemberitaan kemarin,...yang sebarusnya dalah berbunyi: '....ternyata dengan meyakinkan terbukti bahwa 50% dari pejabat negara kita adalah bukan koruptor".
...........................ahhhhh redaktur pun lega.............. para pejabat pun tenang................................
yang bingung ya cuma saya sendiri.

2 comments:

urang kertasari said...

Merdeka...merdeka!
Itulah negeri kita, indonesia namanya.....
Inget kalau lagi nyanyiin lagu waktu SD......

Herli Salim said...

"Disana tempat lahir beta, dibuai di besarkan bunda" atau " kulihat ibu pertiwi sedang berduka hati, air matanya berlinang..." Yah itulah Indonesiaku. Mari bangun Indonesia sebisa yg kita mampu!
Merdeka!!!